Seputarmuria.com, PATI – Personel Polsek dan Koramil Kayen bersama perangkat desa dan masyarakat bergotong-royong memperbaiki tanggul jebol di aliran Sungai Manging 1, Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Senin (1/11/2021).
Perbaikan tanggul dilakukan dengan cara menyusun karung berisi tanah yang diperkuat dengan tonggak bambu sebagai penahan.
Untuk diketahui, jebolnya tanggul tersebut sebelumnya telah menyebabkan banjir yang merendam sebagian permukiman penduduk dan lahan persawahan.
Kasi Humas Polres Pati Iptu Sukarno mengatakan, area tanggul yang jebol berukuran panjang enam meter dan tinggi dua meter. Saat ini sudah diperbaiki.
Sekira 4 hektare sawah padi tergenang banjir dengan ketinggian antara 20 sampai 30 cm akibat tanggul jebol.
“Sebagian jalan desa sepanjang kurang-lebih 200 meter juga terendam dengan ketinggian antara 5 sampai 10 cm,” ujar dia dalam keterangan tertulis.
Iptu Sukarno menambahkan, karena banjir tidak parah, masyarakat tidak sampai mengungsi.
Hanya sekira 15 rumah yang tergenang air dengan ketinggian antara 5 sampai 10 cm.
“Adapun saat ini banjir yang menggenangi sawah, pekarangan, permukiman, dan jalan sudah surut,” jelas dia.
Iptu Sukarno menyebut, naiknya debit air di wilayah Kayen disebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah Pegunungan Kendeng serta Desa Durensawit, Beketel, dan Purwokerto.
“Sejauh ini debit air memang sudah surut. Namun harus diwaspadai daerah pegunungan cuaca masih mendung sehingga berpotensi hujan yang dapat menyebabkan air sungai naik kembali. Yang terpenting tanggul yang jebol sudah diperbaiki oleh warga desa Srikaton bersama pemdes dan TNI-Polri,” pungkasnya. (Er)
