Hadiah di Hari Kemerdekaan, Bupati Serahkan Berbagai Penghargaan

oleh -201 views

Seputarmuria.com, PATI – Detik – detik proklamasi kemerdekaan RI yang baru saja terlaksana Sabtu (17/8/2019) kemarin, tidak hanya melalui upacara pengibaran bendera pusaka saja, namun juga dalam bentuk yang lain pemberian penghargaan.

Penghargaan tersebut diberikan kepada segenap unsur mulai dari pelajar, guru, ASN hingga masyarakat umum yang telah menorehkan prestasi demi nama baik Kabupaten Pati di lingkup kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional.

Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa pihaknya memang selalu memberikan apresiasi kepada mereka yang telah mendapatkan prestasi. Tidak hanya dari Pemkab dan Pemprov saja, namun juga Pemerintah Pusat.

“Bagi mereka yang berhasil meraih prestasi, pasti akan mendapat piagam serta tabungan. Dan ini tentunya sangat bermanfaat sekali bagi mereka”, ujar Haryanto saat ditemui usai upacara 17 Agustus yang bertempat di Lapangan Kompi C Alugoro, Sabtu (17/8/2019).

Menurut Haryanto, dengan didapatnya penghargaan ini, yaitu khususnya para pelajar, orang tuanya sudah tidak perlu bersusah payah memikirkan uang sekolah. Sebab, dengan didapatnya penghargaan tersebut, hadiah uang pun juga cukup besar.

“Tentu dari hadiah – hadiah yang disapat hasil dari prestasi yang mereka raih. Itu kan nilainya juga cukup besar”, imbuhnya.

Selain itu, Bupati Pati Haryanto juga memberikan respon sangat positif atas rancangan program Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang akan menggratiskan sekolah. Menurutnya, itu merupakan program yang bagus sekali.

“Setiap daerah kan memiliki alokasi anggaran yang berbeda – beda. Kalau kita itu kan gratisnyas sesuai dengan klasifikasi sendiri – sendiri dalam jenjang SD maupun SMP, sedangkan Gubernur kan kewenangannya di lingkup SMA / SMK”, katanya.

Pihaknya menyebut, dalam realisasinya ada terapan – terapan yang dilakukan sesuai dengan kemampuan anggaran. Dengan terbatasnya penerapan tersebut, apabila dihitung, Kabupaten Pati memang belum dapat menggratiskan secara keseluruhan.

“Subsidi silang. Sekolah itu lebih dari 20%, bagi yang benar – benar tidak mampu akan di gratiskan. Kalau SD memang sudah tidak ada biaya, namun kalau SMP masih ada subsidi silang seperti itu”, pungkasnya. (Er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *