Tingkatkan Kompetensi Dokter FKTP, BPJS Kesehatan Gelar Mentoring Spesialis

oleh -749 views

Seputarmuria.com, PATI – BPJS Kesehatan Cabang Pati sukses menggelar kegiatan mentoring spesialis seluruh dokter dan apoteker Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) wilayah Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora, Jumat (27/05).

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah transfer knowledge antara dokter spesialis ke dokter umum serta apotek Program Rujuk Balik (PRB) tentang penanganan penyakit kronis, yaitu diabetes mellitus dan hipertensi.

“Supaya dokter umum mempunyai kompetensi dalam memberikan layanan kepada peserta JKN-KIS khususnya yang memiliki diagnosa penyakit tersebut, ” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Dany Saputro.

Dia berharap, kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta sehingga nantinya dapat meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN-KIS. FKTP dan apotek sudah dibekali dengan baik oleh ahli sehingga diharapkan diterapkan di lokasi masing-masing.

“Harapannya dari kegiatan ini jika pasien diabetes mellitus dan hipertensi sudah stabil bisa ditangani oleh dokter umum. Apalagi dengan kegiatan ini dokter umum sudah dibekali kompetensinya. Sehingga mutu pelayanan tetap terjaga dengan baik,” harapnya.

Materi pertama disampaikan oleh Agustina dari RSUD dr. Soetijono Blora yang memberikan penjelasan dengan topik Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa prediksi WHO kenaikan jumlah pasien diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia dapat mencapai 21,3 juta pada tahun 2030 atau mengalami kenaikan 2 kali lipat lebih dari jumlah di tahun 2000 yaitu 8,4 juta.

“Diabetes mellitus tipe 2 ini lebih bervariasi, mulai yang dominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai dominan defek sekresi insulin disertai resistensi insulin. Gejala yang umum adalah lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi pada pria serta pruritus vulva pada wanita. Namun diagnosis ini harus detagakkan atas dasar pemeriksaan kadar glukosa darah dan HbA1c,” jelas Agustina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *