Pemkab Rembang Bantu Korban Banjir Warga Cilacap

oleh -118 views

Seputarmuria.com, REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, hari  Sabtu (31/10/2020), mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk membantu warga korban bencana banjir di Kabupaten Cilacap.

Apel pengiriman bantuan sendiri dilaksanakan di halaman kantor Bupati Rembang dengan dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang Imam Maskur, Dandim 0720 Rembang Letkol Donan Wahyu Sejati, Wakapolres, Tamlikhan beserta Pimpinan Perbankan, PMI dan BAZNas.

Pjs Bupati Rembang Imam Maskur mengatakan pengiriman bantuan logistik tersebut berawal dari spontanitas sesaat setelah mendapatkan informasi bahwa ratusan warga Cilacap masih membutuhkan bantuan. Terutama bantuan berupa kebutuhan makanan.

“Karena memang musibahnya mendadak, tidak ada janjian dulu. Kemarin kita tahu, Kebumen dan Cilacap, mengalami musibah banjir yang sangat luar biasa. Korbannya juga cukup banyak. Dari korban rumah sampai ternak. Namun sampai saat ini, saya belum mendengar korban manusianya. Tetapi mereka banyak yang di pengungsian, saat ini. Yang banyak pengungsian di Kabupaten Cilacap,”katanya.

Imam Maskur juga menyebut belum ada relawan yang dikirim ke sana. Pasalnya, relawan yang dikirim ke lokasi bencana masih dalam lingkup kabupaten tetangga.

Sekretaris PMI Cabang Rembang, Suparwi menyampaikan bantuan logistik yang dikirim ini meliputi beras 3 ton lebih, mie instan 75 kardus, gula pasir 100 kilogram, dan 100 kaleng ikan kaleng.

“Dengan rincian donatur BPR BKK Lasem sejumlah 1 ton beras, BAZNAS 1 ton beras, PMI Kabupaten Rembang sejumlah 1 ton beras serta BPBD Kabupaten Rembang 25 kardus Mie instan. Sedangkan Semen Indonesia membantu 50 kardus mie instan, gula pasir 100 kilogram, beras 100 kilogram dan sarden 100 kaleng. Sementara dari Polres Rembang seperangkat mobil beserta drivernya,”terangnya.

Suwarno Direktur Utama PT BPR BKK Lasem menuturkan pihaknya sangat antusias ketika ada ajakan bakti sosial kepada saudara di Cilacap. Pihaknya pun telah menyediakan alokasi untuk CSR yang bisa digunakan seperti bantuan tanggap bencana.

“Dalam hal ini kan tidak serta merta yang kena bencana kan tidak harus ditempat kita, kalo kemarin kan di Rembang ada bantuan air bersih dan lingkungan bantuan berupa tempat sampah di desa Gedongmulyo, nah ini kabupaten lain membutuhkan, ini menyangkut kemanusiaan ya kita harus bantu,”tambahnya. (Ed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *