Tidak Muncul Kasus Covid, Pelaksanaan Uji Coba PTM di Pati Sesuai Prokes Sudah Berjalan Baik

oleh -187 views

Bupati Pati memantau pelaksanaan uji coba PTM di beberapa sekolah

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto bersama jajarannya memantau secara langsung pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah, Kamis (23/9/2021).

Adapun sekolah yang ditinjau meliputi SDN Pati Kidul, SDN Regaloh 02 Tlogowungu, dan SMPN 1 Tlogowungu.

Haryanto menyebut, pantuan langsung ini pihaknya lakukan untuk memastikan bahwa protokol kesehatan benar-benar dijalankan secara ketat di sekolah-sekolah tersebut.

“Sengaja saya luangkan waktu sekalipun saya juga sudah perintahkan kadisdik, Kasatpol, dan seluruh pengawas serta penilik untuk memantau uji coba PTM,” kata dia.

Bupati Haryanto menilai, meskipun masih tahap uji coba, pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini tidak boleh dianggap sepele.

“Sebab kita belum aman dari pandemi Covid-19. Di daerah lain banyak yang muncul klaster (penularan), akhirnya PTM diberhentikan,” ujarnya.

Haryanto menyebut, sejauh ini di Pati sendiri belum ada laporan mengenai kemunculan klaster penularan Covid-19 akibat uji coba PTM.

“Apabila nanti di tengah jalan muncul, tentu saya akan ambil kebijakan. Yang jelas hari ini saya cek untuk memastikan tidak muncul klaster baru. Saya tidak ingin uji coba inj berhenti di tengah jalan gara-gara ada klaster baru,” tutur dia.

Pihaknya menegaskan telah memberi amanah pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati Winarto agar membagi rata seluruh pejabat di lingkungan instansinya untuk mengawasi sekolah-sekolah yang menggelar uji coba PTM.

Berdasarkan pantauannya, Haryanto menilai pelaksanaan uji coba PTM sudah cukup bagus.

Menurut dia, tiap sekolah punya cara tersendiri dalam mengatur siswa yang masuk.

“Ada SD yang uji coba PTM di 3 kelas, tapi dijeda. Kelompok pertama masuk 07.30 WIB, kedua 08.30, berikutnya masuk 09.30. Ada juga SD yang hanya uji cobanya hanya diikuti satu kelas. Adapun di SMPN 1 Tlogowungu jumlah siswa banyak, ada 575. Namun yang uji coba hanya 136 orang. Semua taat prokes. Saya harap tidak hanya di sini (sekolah), di rumah juga harus taat prokes,” pungkasnya. (Er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *