Terima Kunjungan DPRD Jateng, Bupati Ingin Distribusi Vaksin Lebih Lancar

oleh -244 views

Bupati saat bahas vaksin Covid-19 bersama DPRD Jateng

Seputarmuria.com, REMBANG – JAWA TENGAH – Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah berkunjung ke Pemkab Rembang, Kamis (27/1/2022).

Saat menerima rombongan DPRD Jateng di rumah dinasnya, Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan permintaan agar distribusi vaksin di kabupaten paling timur Jateng ini lebih diperlancar lagi.

Bupati Hafidz mengatakan sering kali distribusi vaksin dari provinsi jumlahnya belum bisa dikatakan mampu mendukung percepatan vaksinasi di kabupaten yang dipimpinnya.

Jika jumlah vaksin memadai, diyakini capaian vaksinasi lebih maksimal.

Bupati mengibaratkan sejumlah kota capaian vaksinasinya sudah 80 persen, Rembang baru memperoleh vaksin, itupun dalam jumlah terbilang sedikit.

” Kita pernah didrop begitu banyak, sehari kita bisa memvaksin 10 ribu-11 ribu sasaran. Contohnya vaksinasi anak, kemarin kami prediksi kalau vaksin cukup maka tidak lebih dari satu bulan bisa diselesaikan. Kemarin kita ada sekitar 26 ribu , sebentar sudah selesai, oleh karena itu saya mohon dukungannya, ” ungkapnya.

Menanggapi permintaan vaksin yang lebih banyak, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng , Abdul Hamid menjawab pihak Pemprov siap mengirim tambahan vaksin sesuai jumlah permintaan. Stok vaksin di Pemprov diklaim aman , contohnya jenis AztraZeneca.

Terkait berapa vaksin yang akan dikirim lagi ke Rembang dalam waktu dekat ini, Abdul Hamid menuturkan masih dalam proses koordinasi Dinas Kesehatan.

“Ini masih dikoordinasikan oleh dinas kesehatan, kemampuan dia mendistribusikan, stok yang masih ada, cakupan segmen mana saja , apakah anak- anak, lansia, dewasa atau untuk booster. Yang minus di kabupaten Rembang dosis 2, baru nanti ke booster. Selain itu, vaksinasi anak ini harus terus dikejar untuk mendukung PTM (Pembelajaran Tatap Muka-red), ” tuturnya.

Capaian vaksinasi di Rembang per 25 januari 2022 untuk dosis 1 sudah bagus yakni mencapai 81,93 %. Namun capaian dosis 2 terjadi gap yang besar dimana baru 50,64%. Sedangkan capaian vaksinasi anak dosis 1 dari data DKK Rembang sudah 62,97 %.

Selain tentang capaian vaksinasi, Komisi E juga ingin melihat bagaimana penerapan protokol kesehatan, tes, tracing dan treatment covid-19 di Kabupaten Rembang selama pandemi. (Ed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *