SMK Tunas Harapan Masuk 20 Besar Terbaik Best Practice SMK Revitalisasi

oleh -4,994 views

Seputarmuria.com, PATI – Warga SMK Tunas Harapan Pati, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, patut berbangga diri lantaran belum lama ini masuk dalam 20 besar Terbaik Best Practice SMK Revitalisasi Nasional 2019.

Kepala Sekolah SMK Tunas Harapan Pati Eny Wahyuningsih mengatakan bahwa program SMK Revitalisasi ini merupakan program dari negara oleh Direktur PSMK yang dimulai tahun 2018 sampai 2019 saat ini.

“Nah kemarin itu, kita diminta untuk mengirim profil sekolah serta best practice sekolah. Jujur saja kita belum tahu itu untuk apa, dan kita mengira itu hanya sebagai laporan. Setelah deadline tanggal 30 November 2019, dari 267 sekolah yang ikut, direktorat merekap dan mengambil 30 sekolah terbaik”, ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).

Setelah diambil 30 terbaik, lanjut Eny, kemudian diminta untuk presentasi terkait best practice. Dalam presentasi tersebut, ditanya tentang keberlangsungan program best practice tersebut.

“Program best practice yang kita angkat ialah budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) dalam dunia industri dan Tefa (Teaching Factory)”, jelasnya.

Ia menyebut bahwa dalam menjalankan program tersebut selama ini, memang tidak instan. Demi terlaksana dengan baik, pihak sekolah membentuk komite 5R, baik ditingkat guru juga ditingkat anak yang akrab disebut kelas budaya industri. Bahkan program ini terus dipantau dan dibina oleh pihak swasta.

“Hal itu dimaksudkan, untuk memastikan kondisi anak – anak di dunia industri setelah lulus nanti”, imbuhnya.

Terkait dampak pelaksanaan SMK Revitalisasi ini kedepan, sekolah – sekolah menjadi lebih baik lagi dalam hal pengelolaan, prestasi dan lain – lain. Eny menegaskan, hal ini tentunya berpengaruh pada proses pembelajaran di sekolah.

“Itu tadi budaya 5R. SMK itu kan melayani industri, jadi apa – apa yang dibutuhkan industri, itulah yang harus kita siapkan. Itu tercermin oleh perilaku anak yang senantiasa menerapkan budaya industri. Menata peralatan dengan rapi, sebab semua peralatan itu ada tempatnya”, ucapnya.

Dengan diperolehnya penghargaan tersebut, ia berharap masyarakat mengetahui bahwa di Kabupaten Pati terdapat sekolah seperti SMK Tunas Harapan yang menerapkan program demikian.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Sunoto begitu mengapresiasi atas prestasi – prestasi yang terus diraih oleh sekolah – sekolah di wilayah III.

“Sangat apresiasi terhadap sekolah di cabang dinas wilayah lll. Tidak pernah sepi kejuaraan baik regional, nasional bahkan internasional”, ujarnya.

Ia berharap prestasi yang ada, dapat ditiru dan dijadikan contoh sekolah lain. (Er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *