Seputarmuria.com, PATI – Ratusan rumah di Dukuh Tawangrejo Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti, Minggu (16/1/2022) pagi terendam banjir bandang.
Adapun titik yang terendam banjir hampir seukuran lurut orang dewasa itu ialah rumah warga yang berada di RT 1 sampai dengan 5 RW 5 serta RT 4 dan 5 RW 6. Selain itu, air juga menggenangi bangunan MTs, dua mushola, 1 masjid. Selain itu, tambak, sawah dan TPI turut terdampak.
Sumarlan warga setempat mengungkapkan bahwa banjir dengan ketinggian 50 – 100 cm tersebut mulai menggenangi pemukiman warga sejak pukul 04.00 pagi.
Sejumlah warga setempat pun keluar dari rumah untuk memantau kondisi banjir di sekitar. Selain itu, aktivitas masyarakat yang biasa melintas di jalan desa pun terganggu.
“Kemungkinan, banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi selama sepekan terakhir ini ditambah hujan dari hari Sabtu kemarin”, ungkapnya saat dikonfirmasi.
Ia bersama warga pun tetap waspada sembari terus memantau kondisi banjir. Sampai saat ini, tidak ada warga yang mengungsi, hanya mengamankan perabotan rumah dan sepeda motor.
“Puncak ketinggian jam 10.00 dan siang ini banjir mulai surut. Banjir bandang ini memang kerap terjadi namun di tahun ini terjadi lebih cepat sebab di tahun sebelumnya banjir bandang terjadi di bulan Februari”, paparnya.
Ia menyebut, banjir bandang juga berdampak pada Desa Clering Donorejo Jepara. Hal ini disebabkan terdapat Sungai Pasokan yang ada di perbatasan Pati dan Jepara kemudian limpahan air dari lereng Muria Utara ke Medani Krasak, Tempur, Clering, Puncel.
“Arah pergerakan air dari Selatan ke Utara ke laut TPI Puncel”, pungkasnya. (Er)
