Seputarmuria.com, REMBANG – JAWA TENGAH – Beberapa bangunan atau tempat dijadikan “pengungsian” sementara untuk pasien yang berobat ke Puskesmas Lasem.
Dipindahkannya tempat layanan itu bukan karena ada musibah banjir dan sejenisnya. Namun hal itu karena saat ini Pemerintah Kabupaten Rembang tengah merevitalisasi Puskesmas Lasem.
Kepala Puskesmas Lasem, dr. Trianovi Puspasari mengatakan saat ini gedung puskesmas dalam proses pembangunan. Ditargetkan revitalisasi gedung fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama ini selesai akhir tahun nanti.
Lebih lanjut dr.Trianovi memastikan pembangunan gedung tidak mengganggu pelayanan kesehatan. Pelayanan dipindah di dua tempat.
“Sejak April kemarin UGD, rawat inap itu kita pindah di bekas aula puskesmas Lasem, rumah dinas dokter gigi jadi tempat persalinan. InsyaAllah walaupun gedung dibangun pelayanan masih seperti biasa,” tegasnya.
Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga telah mengecek langsung ke tempat pelayanan sementara. Hasilnya dari BPJS kesehatan sudah memenuhi standart minimal pelayanan.
Sedangkan untuk pelayanan rawat jalan dipindahkan ke Omah Ijo milik KH. Muhammad Zaim Ahmad Ma’shoem atau yang akrab disapa Gus Zaim yang terletak di jalan Gambiran Desa Soditan.
Poliklinik umum, poliklinik gigi, KIA pelayanan KB dan laboratorium semua berjalan seperti biasanya.
“Untuk pengambilan darah di Omah Ijo Soditan. Kemudian pemeriksaannya dilakukan di rumah dinas puskesmas yang kita pakai persalinan, poned, ” pungkasnyanya. (Ed)
