PTM Terbatas SMAN 1 Pati Diikuti 108 Siswa

oleh -313 views

18 siswa saat mengikuti PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat

Seputarmuria.com, PATI – SMAN 1 Pati cabang pendidikan wilayah III Jateng hari Selasa 7 September 2021 memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.

Pada PTM terbatas kali ini, jumlah siswa yang masuk sebanyak 108 siswa dari kelas X Mipa 1 – Mipa 6 yang terbagi dalam 6 kelas. Sehingga di setiap kelasnya hanya terisi 18 siswa saja. Siswa yang masuk pun harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kepala SMAN 1 Pati, Kaslan menyampaikan bahwa siswa yang masuk ini sebelumnya telah mendapatkan izin dari orang tuanya. Sedangkan untuk durasi pembelajaran, dari jam 08.00 – 10.00 WIB yang diisi dengan 4 mata pelajaran.

“Alhamdulillah, semua guru sudah divaksin. Sedangkan untuk 108 siswa tersebut, sebelumnya hadir semua untuk mengikuti rapid antigen dan hasilnya semua negatif, begitu pula dengan para guru yang bertugas”, ujarnya saat diwawancarai.

Pihaknya menyebut bahwa pelaksanaan PTM terbatas ini akan dilaksanakan selama 14 hari terlebih dahulu untuk dilanjutkan evaluasi.

“Apabila dalam 14 hari nanti tidak ada kasus covid – 19 yang muncul, maka di minggu ketiga akan dilanjutkan dan jumlah murid akan ditambah. Semoga tidak terjadi kasus. Untuk 14 hari ini siswa yang datang sama”, tegasnya.

Pihaknya berharap pada semua siswa agar saat selesai pembelajaran, langsung pulang ke rumah. Setelah itu, siswa diharapkan dapat foto selfie ketika di rumah kemudian dikirimkan ke wali kelasnya masing – masing sebagai bentuk laporan. Selain 108 siswa ini, masih tetap melaksanakan pembelajaran secara daring.

Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jateng, Sutrisno menyampaikan terima kasihnya atas izin yang telah diberikan Gugus Tugas Covid – 19 Pati untuk penyelenggaraan PTM terbatas di beberapa sekolah.

“Semoga siswa maupun guru tetap sehat, selamat dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab dengan demikian, pembelajaran dapat terus dilaksanakan. Kemarin memang sempat ditunda karena sebagai wujud kehati – hati an bersama”, harapnya.

Sementara, salah satu siswa Ardellia Laxsita Natanelia mengatakan bahwa ia begitu senang dengan dilaksanakannya sekolah tatap muka yang sempat berhenti selama 1,5 tahun karena pandemi covid – 19.

“Yang dirindukan adalah bertemu dengan teman – teman, belajar bareng di kelas, main bareng juga. Kalau belajar daring selama ini memang tidak ada kesulitan, hanya terkadang bermasalah di jaringan saja”, ungkapnya.

Namun demikian, ia lebih memilih pembelajaran secara langsung seperti ini lantaran ilmu yang didapat bisa langsung terserap. Ia pun berharap sekolah tatap muka dapat terus dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Untuk diketahui, per hari Selasa 7 September 2021, sekolah jenjang SMA/K yang telah diizinkan PTM terbatas meliputi SMAN 1 Pati, SMKN 1 Pati, SMAN Jawa Tengah dan SMK Tunas Harapan Pati. (Er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *