Muncul Kasus Covid di Sekolah, Pemerintah Kabupaten Pati Siagakan Tenaga Kesehatan

oleh -162 views

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto bersama Sekda Pati dan jajarannya melakukan pengecekan langsung ke SMPN 1 Winong Kidul, Selasa (28/9/2021).

Sidak ini untuk menindaklanjuti munculnya kasus covid – 19 pada belasan siswa usai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) beberapa minggu. Usai dilakukan evaluasi dan tes swab pada 190 siswa, ternyata sebanyak 13 siswa hasilnya reaktif.

Oleh karena itu, Bupati Pati Haryanto mengambil kebijakan demi menahan agar kasus covid – 19 tidak berkembang, maka pelaksanaan uji coba PTM di SMPN 1 Winong untuk sementara dihentikan terlebih dahulu sampai menunggu hasil PCR negatif.

“Jadi untuk anak – anak yang hasilnya reaktif ini, untuk sementara diisolasi di sekolah. Sebab apabila diisolasi di RSUD Soewondo terlalu jauh dan dari orang tua keberatan”, ungkapnya saat diwawancarai.

Bupati pun mengapresiasi atas perhatian dari pihak sekolah yang menyediakan ruang untuk isolasi yakni di UKS dan aula sekolah. Untuk aula digunakan isolasi siswa putra, sedangkan UKS digunakan isolasi para siswi. Serta terdapat fasilitas – fasilitas lain yang mendukung.

“Saya berharap kepada para kepala sekolah untuk tetap menaati izin penyelenggaraan uji coba PTM yang telah saya keluarkan. Karena di dalam izin ini kan tidak semua siswa dapat mengikuti namun hanya perwakilan dan dikhususkan untuk siswa yang nantinya mengikuti assesment nasional”, tegasnya.

Untuk sementara, lanjut Bupati, siswa yang tidak mengikuti uji coba PTM, tetap belajar secara daring. Harapannya kondisi yang ada saat ini segera membaik sehingga aktivitas kembali normal.

Sampai saat ini telah dilakukan tracing pada wali murid / orang tua dari 13 siswa yang dinyatakan positif. Dan nantinya akan terus dikembangkan lagi mengingat belum jelasnya penyebab penularan para siswa tersebut didapat dari mana.

“Kalau penularan di sekolah menurut saya tidak melainkan dari luar sekolah. Kita masih belum tahu dan dalam penelusuran”, jelasnya.

Sejauh ini di Kabupaten Pati, tiap kecamatan yang menggelar uji coba PTM ialah 2 SMP dan 3 SD. Dengan demikian jumlah siswa apabila ditotal keseluruhan yang sudah mengikutinya ada ribuan.

“Ada tenaga medis yang berjaga dan siaga di SMPN 1 Winong. Justru mereka ini yang wajib berjaga, jangan dari pihak guru. Para guru bertugas di sekolah namun tidak mengurusi siswa – siswa yang positif dan diisolasi. Sebab, orang yang diisolasi ini tidak asal diurus begitu saja, melainkan harus tenaga medis”, paparnya.

Begitu pula dengan bantuan yang lain seperti makanan dan obat – obatan pun Pemerintah Kabupaten Pati turut memberikan kontribusi kepada sekolah terdampak. (Er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *