Kenang Perjuangan Islam, Santri Madrasah Al Muqoddasah Singopadon Ikut Ambil Bagian Kirab Tahun Baru Islam

oleh -845 views

Seputarmuria.com, KUDUS – JAWA TENGAH – Ratusan santriwan santriwati dari berbagai madrasah diniyah takmiliyah yang berada di bawah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Kota Kudus turut memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Sabtu (30/7/2022) siang.

Dari data yang ada, setiap madrasah mengirimkan sejumlah delegasi untuk bisa berperan aktif dalam kirab Muharram demi perjuangan Islam saat ini dan pada masanya.

Kirab Muharram yang dimulai dari Djarum Barongan Kudus hingga Balai Desa Kaliputu itupun berlangsung meriah tanpa adanya halangan suatu apapun.

Selain santriwan santriwati, banyak pula para tokoh masyarakat, instansi terkait, pihak swasta, para pemuda pemudi, kesenian tradisional barongan, tokoh pewayangan dan lainnya pun ikut arak-arakan dengan memakai kostum masing masing.

Tak kalah menariknya, warga yang berada di pinggir jalan dan pengguna jalan pun tak mau ketinggalan memanfaatkan momen itu.

Mereka tumpah-ruah memadati jalan utama lokasi kirab. Selain itu, mereka juga ingin menyaksikan meriahnya acara itu dan mengabadikan momentum dengan ponsel camera depan serta belakangnya sembari berswafoto.

Sejak habis bedug Dzuhur ditabuh (usai sholat dzuhur, red) hingga menjelang sore, rombongan arak arakan, khususnya dari santriwan santriwati terdengar dari lisannya lantunan shalawat yang dikumandangkan secara serempak dengan bimbingan ustadz -ustadzah yang mendampinginya.

Tak terkecuali Madrasah Diniyah Al Muqoddasah Singopadon, Singocandi Kudus. Madrasah yang berada di area makam Mbah Pangeran Puspoyudo Singo Padon itu juga tak mau ketinggalan ambil bagian serta mengirimkan delegasinya.

Dengan memakai Seragam kebanggaan berwarna atasan Hijau dan bawahan bercorak batik itu sembari membentangkan banner nama madrasah serta membawa bendera merah putih sebagai lambang nasionalisme yang selalu tertanam dalam lubuk hati yang paling dalam.

Meski terik panas matahari menyengat serta keringat bercucuran, rasa semangat atas perjuangan islam tak menyurutkan niat mensyiarkan tahun baru islam saat kirab masih berjalan.

Benar-benar meriah memang. Kesempatan itu tidak sedikit masyarakat yang mengabadikan momen serta ikut memberikan rasa semangat kepada santri dan tepuk tangan yang meriah.

Kepala Madrasah Diniyah Al Muqoddasah Singopadon, Singocandi Kudus Arifin mengaku bangga dan semangat dengan dikirabnya acara menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H.

“Untuk acara ini kita delegasikan 10 santriwan santriwati demi perjuangan Islam yang rahmatal lil alamin,”ucapnya.

Ia menilai dengan mengikuti kirab ini setidaknya dapat memetik point inti yang nantinya dapat diambil pelajaran.

“Nilai positif dan pelajaran berharga itu berharga baik bagi diri sendiri maupun untuk umat Islam secara keseluruhan,”ujarnya.

Adapun beberapa poin inti yang dapat dipetik dari penyambutan tahun baru islam antara lain :

Momen Muhasabah atau Intropeksi Diri
Dengan memasuki tahun baru Islam, tentunya kita akan memasuki 1 Muharram yang berarti sudah meninggalkan tahun yang sudah berlalu. Dan akan memasuki tahun yang baru 1444 H ini.

Dengan begitu, setiap insan bisa merenungkan perbuatan di tahun-tahun sebelumnya dan merencanakan tujuan di tahun yang baru ini dengan yang lebih baik lagi.

Dan semua ikhtiar harus diiringi oleh usaha yang tekun dan berdoa yang tanpa henti, berharap kepada Allah ta’ala.

Memperingati Nabi Muhammad SAW Hijrah Tahun baru Islam ini mempunyai makna hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju ke Madinah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *