Idul Adha 1441 H, RPH Banjir Hewan Kurban

oleh -2,825 views

Seputarmuria.com, PATI – Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini berbeda dengan sebelumnya lantaran adanya pandemi covid – 19 di Kabupaten Pati.

Sebagian besar panitia kurban di masjid menyerahkan proses penyembelihan dan pengemasan daging hewan kurban pada Rumah Potong Hewan (RPH). Beda dengan tahun sebelumnya, yang mana panitia kurban melaksanakan proses penyembelihan hewan dan distribusi daging secara mandiri.

Untuk diketahui bahwa dalam Surat Edaran Bupati Pati tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Covid-19 yang terbit pada 21 Juli lalu, Bupati Haryanto sebenarnya tidak melarang penyembelihan hewan kurban di luar RPH. Asalkan memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Namun demikian, mayoritas panitia kurbam, terutama di wilayah perkotaan, menyerahkannya pada rumah jagal.

Hal tersebut diakui oleh Arumi, pemilik Rumah Jagal Arum yang terletak di Desa Blaru, Kecamatan Pati.

“Karena ada Covid-19 ini, memang penyembelihan hewan kurban lebih banyak dilakukan di rumah jagal. Katanya memang lebih aman kalau di sini. Kebanyakan masjid menitipkan hewan kurbannya ke rumah jagal,” ujarnya, Jumat (31/7/2020).

Arumi mengatakan, di RPH miliknya, peningkatan jumlah hewan yang disembelih pada hari Iduladha sangat signifikan.

“Biasanya, setiap Iduladha memang selalu ada yang menyembelih di sini. Tapi jumlahnya tidak sebanyak hari ini. Kalau dulu satu hari paling dua atau tiga ekor sapi, Iduladha kali ini bisa sampai 12 ekor dalam sehari,” ujar dia.

Arumi mengatakan, selama tiga hari ke depan, dimulai hari ini, rumah jagal miliknya akan menyembelih 24 ekor sapi.

“Hari ini enam ekor, termasuk dari Masjid Agung Baitunnur, juga dari Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Besok 12 ekor dari warga Sarirejo. Kalau lusa enam ekor dari warga Gajahmati dan Winong. Jadi totalnya 24 ekor,” papar dia.

Ia menyebut, pihaknya hanya melaksanakan proses penyembelihan hewan, pemotongan daging, dan pengemasan daging. Sedangkan untuk daging kurban dari RPH ke rumah-rumah warga tetap dilakukan masing-masing panitia kurban. (Er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *