Desa Sarirejo Kemiri Jadi Saksi Momen Sakral Peringatan Hari Jadi Pati

oleh -1,085 views

Seputarmuria.com, PATI – Peringatan Hari Jadi ke 696 Kabupaten Pati pada tanggal 7 Agustus 2019 ini menjadi momen yang tak biasa. Pasalnya di tahun ini, merupakan momen besar 5 tahunan guna memperingati usia Kabupaten Pati yang hampir 7 abad.

Sejarah Kabupaten Pati dimulai dari terjadinya penggabungan tiga kadipaten, yakni Carangsoko, Parang Garudo, dan Mojosemi. Kemudian, setelah menyatu, kadipaten diboyong ke barat. Ketika boyongan inilah, ditandai sebagai hari jadi Kabupaten Pati. Yang dulunya Kadipaten Pati Pesantenan menjadi Kabupaten Pati.

Kepala Desa Sarirejo, Slamet Priyanto mengatakan bahwa ia begitu bangga menyambut peringatan Hari Jadi Pati di desanya tersebut. Terlebih bahwa peringatan ini dilaksanakan saat dirinya masih menjabat sebagai kades.

“Kita sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan hari jadi ini, patut berbangga diri. Sebab, ini merupakan momen sakral yang diselenggarakan dengan luar biasa. Yaitu, gambaran Kabupaten Pati di masa lalu”, ujarnya.

Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Mangir ini, peringatan hari jadi tersebut tak hanya melibatkan pihaknya saja sebagai kepala desa setempat, namun juga semua unsur maupun eleman seperti masyarakat sekitar, tokoh masyarakat maupun tokoh agama.

“Guna menyambut peringatan hari jadi, di Desa Kemiri ini pun menggelar sejumlah kegiatan, diantaranya ketoprak dan pasar malam. Ini merupakan wujud suka cita dalam menyambut hari jadi Pati”, imbuhnya.

Ia mengatakan, saat prosesi nanti, pihaknya berperan menjadi penggede desa setempat yang kemudian menyerahkan dua pusaka asli Pati kepada Ketua DPRD Pati yang diteruskan diserahkan kepada Bupati Pati. Pusaka tersebut yaitu, Keris Rambut Pinutung dan Kuluk Kanigoro.

“Semoga dalam prosesi sakral nanti, berjalan dengan lancar dan baik, sebab masyarakat Pati menyaksikan momen besar lima tahunan ini”, pungkasnya.

Usai Bupati Pati menerima Keris Rambut Pinutung dan Kuluk Kanigoro tersebut, lalu dua pusaka itupun diarak oleh Bupati bersama jajarannya menuju Pendopo Kabupaten Pati menggunakan kereta kencana dari Surakarta. (Er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *