Camat Sale Subhan saat diwawancarai media terkait Covid-19 di wilayahnya
Seputarmuria.com, REMBANG – JAWA TENGAH – Camat Sale Subhan berkeinginan setiap kalangan masyarakat bisa selalu mewaspadai adanya Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Keinginan itu diutarakan saat pembagian bantuan sosial kepada 40 anak Yatim, Piatu maupun Yatim Piatu yang ditinggal meninggal dunia lantaran terpapar Covid-19 di kantor Camat Sale.
“Al Hamdulillah kini Sale telah hijau sudah 9 hari,”katanya.
Dengan kondisi itu, pihaknya juga mengutarakan bahwa aktivitas baik sekolah dan lainnya akan dipantau secara maksimal.
“Saat ini sudah berlatih tatap muka (sekolah, red), dua hari pertemuan 2 jam diatur dengan protokol kesehatan yang maksimal,”ujarnya.
Di satu sisi, ia pun memberikan arahan dan mewanti wanti supaya pihak sekolah maupun lainnya supaya selalu menyediakan tempat cuci tangan dan fasilitas protokol kesehatan yang baik.
Meski sudah berlatih atau simulasi untuk pembelajaran tatap muka, ia pun tak serta merta membebaskan sekolah untuk menjalankan. Akan tetapi pihaknya juga masih mengikuti aturan yang ada.
“Kalau yang SMA belum kita respon, sebab belum ada perintah dari dinas. Sehingga kita menunggu saja dulu,”paparnya.
Ia menilai, dengan kondisi yang sudah di zona hijau khususnya Sale, Subhan pun tak berkeinginan ada pecah telur lagi dari Covid-19. Arti pecah telur yang dimaksud yakni adanya kasus Covid-19 yang muncul di wilayahnya itu.
“Kita harus selalu bersama-sama mewaspadai itu. Saling bahu membahu mengedepankan protokol kesehatan, saling mengingatkan untuk mencegah virus itu, sehingga nantinya bisa menciptakan kemanfaatan bersama sama dalam pencegahan Covid-19,”ujarnya. (Ed)
