Seputarmuria.com, PATI – Sejumlah akses jalan utama di Kabupaten Pati, sempat terganggu. akibat hujan semalaman dari Rabu (19/2/2020) malam, hingga Kamis pagi (20/2/2020).
Camat Pati Didik Rusdiartono yang terjun langsung ke lapangan bersama Kapolsek Pati dan Danramil Pati, hingga pukul 11.00 WIB, menyebut bahwa hampir semua titik lokasi yang terdampak banjir sudah surut.
“Khususnya yang berada di wilayah perkotaan mulai dari Jalan Supriyadi, Desa Ngarus, Dukuh Getaan, Desa Kalidoro, Desa Dengkek, Desa Sarirejo, Desa Mulyoharjo sampai Jalan Pati – Tayu depan Alugoro sudah surut”, ujarnya.
Namun, meskipun demikian, Jalan Raya Pati – Juwana, alur Sungai Kersulo di Desa Widorokandang debit air justru malah bertambah.
Selain itu, sebanyak kurang lebih 60 rumah yang tergenang banjir. Hal ini disebabkan tanggul yang kemarin baru selesai jebol lagi. Yaitu tanggul Sungai Kersulo di Dukuh Cangkring Desa Widorokandang.
“Kita telah menyerahkan bantuan sak sebanyak 500 dari BPBD untuk persiapan pembuatan tanggul di Desa Widorokandang”, imbuhnya.
“Untuk sepanjang Jalan Pati – Juwana sudah tidak ada penyumbatan di jembatan – jembatan yang ada di sepanjang jalan tersebut. Namun karena memang debit airnya tinggi sehingga air melimpas ke jalan raya”, pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan yang masuk di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Kamis pagi (20/2/2020), adapun ruas jalan yang tersapu banjir ialah, Jalan Raya Pati – Juwana akibat meluapnya sungai Simo hingga ke jalan raya dan mengakibatkan desa sekitar yakni Desa Widorokandang pun berdampak banjir.
Lalu Jalan Supriyadi depan Kantor Kecamatan Pati pun terkena banjir hingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Kemudian Jalan Pati – Tlogowungu tepatnya Desa Tamansari Dukuh Karangnongko yang mana banjir di jalan raya tersebut akibat kemungkinan penyumbatan gorong – gorong dan debit air yang besar. Genangan air di jalan hingga setinggi 60 cm. (Er)
