Bupati Cegah Kabupaten Pati Berubah Jadi Zona Hitam

oleh -246 views

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa di setiap kecamatan, hampir setiap hari terdapat kasus orang meninggal karena covid – 19. Bahkan usianya masih dalam kategori usia produktif. Ada juga yang tidak punya penyakit penyerta.

“Dulu di awal – awal, Kabupaten Pati ada di peringkat 5 dari bawah kasus covid – 19 di Jawa Tengah. Sejak saat itu, status Kabupaten Pati selalu meningkat dan naik. Sampai dengan saat ini, jumlah kasus meninggal positif covid – 19 sebanyak 32. Dan itu menyebar di seluruh kecamatan”, jelas Bupati saat memberikan arahan pada rapat koordinasi penanganan covid – 19 secara virtual di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (14/9/2020).

Menurut Bupati, hal ini secara otomatis menjadi beban bersama oleh semua pihak. Bupati menyebut, perekonomian tetap jalan, namun penegakkan kebijakan ini juga tetap jalan. Sebab apabila segala aktivitas jalan tanpa adanya batasan, maka korban covid – 19 akan semakin banyak.

“Apabila ekonomi dapat dicari kembali, tapi kalau nyawa orang bagaimana mau diganti. Inilah kperihatihan saya selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid – 19, jangan sampai Kabupaten Pati menjadi zona hitam. Sehingga kita tidak bisa mengetahui klaster – klaster yang muncul”, tegasnya.

Saat ini, lanjut Bupati, ada sejumlah kecamatan yang status persebaran covid – 19 tergolong tinggi karena kurangnya kesadaran dari semua pihak. Yaitu, Kecamatan Pati, Kecamatan Juwana, Kecamatan Margorejo, Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Trangkil, Kecamatan Wedarijaksa dan Kecamatan Tayu.

“Daerah dengan aktivitas atau mobilitasnya tinggi, mulai dari perekonomian, pendidikan dan kemasyarakatan, dampak penularannya pun juga tinggi. Sebab kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sangat kurang”, pungkasnya.

Bupati menegaskan bahwa hal tersebut dapat ditangani apabila semua pihak bergerak bersama masif dalam menegakkan protokol kesehatan serta kebijakan yang telah dikeluarkan. (Er).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *