Seputarmuria.com, PATI – Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Daerah (PPLOD) Kabupaten Pati resmi dibuka akhir pekan lalu di GOR Pesantenan. Acara tersebut bersamaan dengan seleksi atlet yang akan mengikuti program pelatihan jangka panjang.
PPLOD dengan fokus cabor pencak silat ini menjadi pilot project untuk pembinaan olahraga di Kabupaten Pati, yang terstruktur. Pencak silat dipilih karena olahraga asli bangsa Indonesia ini menjadi salat satu cabor andalan Bumi Mina Tani. Selain dayung, senam, dan atletik.
Kabid Olahraga Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pati, Kardi mengatakan bahwa kedepan, PPLOD akan membina sebanyak 34 pesilat berprestasi. Sebanyak 30 jenis tanding, dan 4 pesilat seni tunggal.
“Kami mengundang sekitar 150 pesilat untuk mengikuti seleksi. Mereka harus lolos tiga ujian untuk bisa masuk dalam PPLOD. Mulai fisik, teknik, mental, dan taktik strategi”, jelasnya.
Rencananya, pemusatan latihan tersebut digelar di SMAN 3 Pati, latihan dilakukan sekitar tiga kali dalam sepekan serta pelatihnya diambil dari pelatih lokal.
”Yang melatih nanti dari pelatih lokal saja. Nanti kedepan kami akan undang pelatih-pelatih dari luar Pati. Bisa jadi ada pelatih dari Jawa Timur mungkin, untuk menambah materi latihan,” ujar Kardi belum lama ini.
Kardi berharap prestasi olahraga pencak silat Kabupaten Pati semakin meningkat. Para pesilat yang tergabung di PPLOD itu sendiri merupakan atlet usia muda. Mereka diantara kelahiran 2003.
”Melalui pelatihan ini, kami berharap akan ada panen prestasi di 2022 dan 2026 di ajang porprov,” terangnya.
Program PPLOD tersebut tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke cabang olahraga yang lain. Pihaknya menargetkan kedepan cabor-cabor lain terutama di olahraga perorangan akan masuk dalam PPLOD. (Er)
